Penuturan cerita yang Efektif dan Tips Desain untuk Komik, Manga, Webtoon

Terdapat banyak faktor kecil yang dapat membuat komik, manga, atau webtoon Anda lebih bergaya dan menarik untuk dibaca. Artikel ini mencakup saran profesional untuk menghindari kesalahan khas pemula saat membuat komik, sehingga Anda dapat memulai proyek Anda dengan percaya diri dan mengekspresikan cerita dengan jelas.
Anda akan mempelajari teknik-teknik dari aplikasi komik digital seperti Clip Studio Paint untuk membuat pembaca tetap terlibat dengan karya Anda. Ini termasuk menata cerita ke dalam panel-panel, menggunakan latar belakang untuk ditambahkan pada cerita Anda, dan saran tipografi.

Komposisi dan pengaturan spasi panel

Untuk menuturkan cerita, Anda perlu mempertimbangkan komposisi dan pengaturan spasi panel. Entah Anda membuat komik yang disusun sebagai halaman-halaman maupun webtoon vertikal, panel komik Anda sebaiknya mengalir dengan baik dan setiap halaman atau episode akan memancing pembaca untuk melanjutkan ke bagian berikutnya.
Pertimbangkan hal-hal berikut ini saat membuat storyboard.

• Bagaimanakah titik awal dan titik akhir halaman atau episodenya?
• Apakah yang harus terjadi di antara kedua titik tersebut untuk menceritakan episode atau pergerakan dari awal sampai akhir?
• Bagaimanakah urutan kejadiannya dan berapa banyakkah bagian dari perjalanan ini yang akan Anda tunjukkan?
• Bagaimanakah pembaca diharapkan akan berpindah dari satu panel ke panel berikutnya?
• Bagaimanakah panel terakhir mengarahkan ke halaman atau episode berikutnya?

Menentukan tata letak panel yang efektif

Untuk membantu pembaca memahami alur cerita Anda, jangan hanya mengandalkan penggambaran karakter untuk penuturan cerita Anda. Kreatiflah dengan latar belakang dan komposisi.

Pastikan bahwa panel mengarahkan pembaca dari kiri ke kanan dan turun dalam kemajuan yang alami.
Dalam contoh ini, perhatikan bahwa arah karakter pada panel terakhir di halaman kiri secara alami mengarahkan pembaca ke halaman berikutnya. Secara umum, pergerakan dari kiri-ke-kanan menunjukkan kemajuan, sehingga pergerakan kiri-ke-kanan oleh karakter dianggap lebih alami oleh audiens Barat.

Berikut adalah halaman lengkapnya.

Membuat variasi dalam tata letak panel

Ada berbagai jenis panel berbeda yang merupakan tool berguna untuk penuturan cerita. Meskipun tampaknya sangat standar, panel-panel tersebut dapat digunakan dalam berbagai cara dan kombinasi yang berbeda untuk menciptakan drama dalam cerita Anda. Menambahkan beberapa panel ke suatu aksi dapat mengulur waktu, memperlihatkan detail, atau memperlihatkan langkah-langkah aksi, yang tidak akan terlihat tanpa penambahan panel ini. Menggunakan kemajuan seperti close up dapat menimbulkan kegembiraan atau ketegangan saat menuturkan suatu cerita.

Pengambilan gambar lebar

Gunakan panel yang memperlihatkan lokasi yang lebih luas untuk memberikan konteks bagi adegan.

Close-up wajah karakter

Tampilkan emosi karakter Anda pada momen kritis dengan panel close-up.

Close-up objek

Close up objek penting dapat menambah lebih banyak variasi dan konteks pada cerita Anda, terutama selama urutan dialog.

Panel yang tumpang tindih

Anda dapat menggunakan panel yang tumpang tindih atau elemen yang muncul dari panel untuk menciptakan transisi yang menarik. Namun, teknik panel yang tumpang tindih dapat membingungkan jika terlalu banyak digunakan.

Menangkap aksi dinamis dan pergerakan

Komik, manga, dan webtoon adalah gambar diam, tetapi dapat digunakan untuk mengekspresikan aksi melalui sebab dan efek. Anda dapat mencoba menangkap gerakan dalam satu panel tunggal seakan-akan menggunakan kamera sudut-tetap, seperti dalam contoh berikut ini.

Ini memperlihatkan posisi kedua orang tersebut, tetapi satu gambar tunggal tidak cukup untuk menyampaikan kemajuan gerakan aksi. Untuk menyampaikan aksi secara efektif, Anda membutuhkan tiga elemen: antisipasi, aksi, dan reaksi. Anda juga dapat mengubah sudut kamera untuk setiap panel, dengan tetap mengingat kemajuan dari arah kiri ke kanan.

Teknik “antisipasi, aksi, dan reaksi” ini juga dapat diterapkan pada semua jenis adegan, bukan hanya adegan aksi.
Misalnya, untuk mengilustrasikan karakter yang melontarkan pukulan, tampilkan gerakan pukulan dengan menggambarkan karakter menarik lengannya ke belakang (antisipasi), mendaratkan pukulan (aksi), dan karakter lain terjatuh ke belakang (reaksi).

Untuk mengekspresikan lebih lanjut perubahan emosi karakter dalam adegan tersebut, menambahkan panel close-up wajah karakter dapat efektif untuk menunjukkan bagaimana mereka terkena dampaknya.

Latar belakang merupakan elemen penting dalam komik, manga, dan webtoon. Latar belakang dapat menunjukkan perubahan di dalam adegan atau tempat karakter berada tanpa penggunaan dialog.

Desain lingkungan dan riset

Ketika menggambar latar belakang dalam komik, manga, atau webtoon, sebaiknya Anda memutuskan latar untuk setiap adegan terlebih dahulu.

Untuk lokasi yang sering muncul, seperti rumah karakter utama, Anda bahkan mungkin perlu membuat tata letak kamar sebagai referensi. Ini akan membantu Anda menjaga konsistensi tata letak pintu dan perabotan di sepanjang cerita Anda.

Saat memutuskan detail latar, pertimbangkan bagaimana detail tersebut memberikan lebih banyak informasi untuk cerita dan karakter Anda. Misalnya, apakah karakter Anda rapi atau berantakan? Dekorasi apakah yang mereka punyai? Jika Anda mendesain suasana kota, seberapa futuristik atau tradisionalkah kota tersebut? Apakah kota itu lapang atau penuh sesak? Semua detail ini memberikan lebih banyak personalitas pada cerita Anda.

Gunakan material 3D untuk latar belakang

Model 3D sering digunakan untuk komik dan webtoon sebagai referensi untuk latar yang kompleks dan untuk menjaga tata letak tetap konsisten.

Dalam Clip Studio Paint, Anda dapat mengimpor model 3D untuk latar seperti kamar, jalan raya kota, dan stasiun kereta, dan mengubah sudut serta zoom sebagaimana yang Anda inginkan. Setelah storyboard selesai, Anda dapat mengonversi model 3D tersebut langsung menjadi garis, atau menurunkan opasitasnya dan menggunakannya sebagai panduan umum saat menggambar panel.

Perspektif dan kedalaman pada latar belakang

Menggunakan perspektif di latar belakang dapat membantu menciptakan kesan kedalaman. Perspektif adalah teknik yang menciptakan kesan jarak dengan menggambarkan objek yang dekat dengan penonton lebih besar dan objek yang jauh lebih kecil.

Figur berikut ini adalah contoh komposisi dinamis menggunakan perspektif. Kedalaman kereta dan gedung-gedung diekspresikan melalui perspektif. Saat ketinggian mata sama dengan karakter utama di latar depan, jalan dan mobil digambar lebih kecil di bawahnya, yang mengekspresikan perbedaan ketinggian.

Menyeimbangkan latar belakang dengan karakter dan dialog

Meskipun Anda sebaiknya menggambar latar belakang secara mendetail pada panel lebar di mana latar adalah fokus utamanya, Anda tidak perlu menggambar latar belakang yang mendetail untuk setiap panel tunggal. Dalam panel di mana karakter merupakan fokus utama, gunakan teknik untuk memodifikasi latar belakang guna memastikan bahwa karakter terlihat menonjol.

Dengan perangkat lunak seni digital, Anda dapat menggambar latar belakang dan kemudian menyesuaikannya sehingga karakter tetap menjadi titik fokusnya.

Sebagai contoh, Anda dapat membuat garis-garis latar belakang lebih tipis daripada garis-garis karakter dan balon, atau memudarkan garis-garis latar belakang. Pada beberapa genre, Anda dapat menambahkan ruang putih di area sekitar karakter untuk membuatnya lebih terlihat.

Latar belakang sederhana untuk webtoon

Webtoon dibaca di layar smartphone yang kecil, sehingga latar belakangnya sering digambar lebih sederhana alih-alih secara mendetail.

Anda dapat menipiskan garis-garis latar belakang dan mencerahkan warna latar belakang untuk membuat karakter terlihat menonjol.

Dalam figur berikut ini, material latar belakang 3D dimuatkan ke Clip Studio Paint, tetapi warna-warnanya terlalu berani. Filter ditambahkan pada material 3D untuk membuat warna membaur secara lebih baik dengan karakter.

Meskipun sering diabaikan, tipografi sebenarnya penting untuk secara lancar menyampaikan cerita Anda dalam komik, kartun, dan webtoon. Bagian ini menjelaskan font yang ideal, penempatan teks, volume, dan tips untuk efek suara.

Memilih font yang tepat

Pada komik bergaya Barat, font kapital blok tulisan-tangan lebih disukai. Berbagai macam font digunakan untuk efek suara, sedangkan font orthodox yang mudah dibaca lebih disukai untuk dialog. Beberapa font komik membutuhkan lisensi untuk menggunakannya, tetapi Clip Studio Paint menyertakan font komik penggunaan-komersial yang disebut Clip Studio Comic, yang dapat Anda gunakan untuk proyek Anda.

Font yang disukai berbeda-beda antara satu negara dengan negara lainnya. Gambar di bawah ini memperlihatkan font yang berbeda untuk karya yang sama. Di sisi kiri adalah Clip Studio Comic dalam bahasa Inggris, dan di sisi kanan adalah CCMarianChurchland dalam bahasa Jerman.

Tulisan dan balon ucapan

Selalu ingat keseimbangan antara teks dialog dan ukuran balon.
Meskipun penting untuk membuat teks besar, Anda sebaiknya tetap mempertahankan margin yang luas dalam balon. Ini memberikan ruang lebih bagi teks dan membuatnya lebih mudah dibaca.

Guna menghindari balon dialog besar yang menutupi elemen penting dalam panel, Anda mungkin ingin menambahkan balon kasar dengan dialog yang direncanakan pada tahap storyboard.

Meskipun tidak terdapat aturan mengenai berapa banyak dialog yang dapat Anda masukkan dalam komik, maksimum 35 kata per balon adalah panduan yang baik. Jika Anda mempunyai baris dialog yang lebih panjang, cobalah membaginya dalam beberapa balon untuk membuatnya lebih mudah dibaca.

Menggabungkan efek suara untuk menambah dampak

Efek suara, atau onomatopoeia, akan menambahkan kedalaman, dampak, dan imersi pada komik Anda. Efek suara dapat digambar tangan atau ditulis menggunakan berbagai macam font. Dalam Clip Studio Paint, Anda bahkan dapat mengunduh efek suara yang sudah jadi untuk digunakan di panel Anda.

Dalam contoh berikut, efek suara ditempatkan dengan cara yang tersebar agar cocok dengan posisi hamburger yang berceceran. Dengan mencocokkan efek suara dengan posisi objek, efek suara menjadi tambahan natural yang memperkuat efek gambar.

Sering kali, efek suara menonjol secara signifikan dari panel untuk memberikan dampak lebih besar, hampir seperti seolah-olah suaranya meledak keluar dari halaman.
Ketika menggambar karakter efek suara, pikirkan kecocokan tekstur, penempatan huruf, dan warna kata-katanya dengan artinya.