Pengantar
Terdapat banyak gaya dan jenis seni konsep yang dibutuhkan untuk video game, film, dan animasi. Artikel ini menjelaskan beberapa pendekatan gaya dalam seni konsep, serta kategori utama seni konsep yang dapat Anda buat menggunakan aplikasi menggambar seperti Clip Studio Paint. Meskipun seni konsep bukanlah materi yang digunakan dalam produk akhir, karya ini menjadi landasan penting untuk tahapan produksi tim kreatif berikutnya.
Pendekatan gaya seni konsep
Ada dua pendekatan utama dalam gaya seni konsep: realistis dan bergaya (stylized). Seni konsep realistis umumnya mengikuti proporsi dan aturan fisik yang nyata. Gaya ini lebih cocok untuk film atau desain game di mana seni konsep akan dijadikan dasar pembuatan set fisik atau model 3D.
Sementara itu, seni konsep bergaya memberi lebih banyak kebebasan dalam mengekspresikan suasana dan nuansa visual. Gaya ini cocok untuk proyek dengan produk akhir yang juga bergaya, seperti desain karakter dan latar dalam game atau animasi.
Namun perlu diingat, gaya gambar tidak lebih penting daripada ide yang ingin disampaikan. Visualisasi Anda harus jelas agar pesan bisa dimengerti oleh seniman, modeler, atau desainer selanjutnya yang akan mengembangkan karya dari seni konsep tersebut. Semakin jelas desain yang Anda sampaikan dalam satu lembar gambar, semakin lancar proses transisi dari konsep ke produksi.
Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi visual Anda, pelajari pencahayaan dan komposisi agar karya mudah dibaca, terutama untuk karya yang kompleks seperti latar lingkungan. Menggambar objek, karakter, atau tempat dari berbagai sudut juga akan membantu memperjelas konsep.
Di bagian selanjutnya, Anda akan menemukan tips untuk berbagai jenis seni konsep, mulai dari desain karakter hingga desain properti.
Seni Konsep Karakter
Seni Konsep Latar / Lingkungan
Desain Senjata dan Properti
Seni Konsep mecha/kendaraan
Seni Konsep Karakter
Dalam video game dan film, karakter adalah elemen penting sebagai pembawa cerita. Seni konsep untuk desain karakter biasanya didasarkan pada ide dan arahan dari sutradara atau penulis naskah, seperti latar belakang karakter, kepribadian, objek penting, dan deskripsi umum penampilan. Sebagai seniman konsep, Anda akan bekerja sama dengan tim untuk mewujudkan ide karakter dalam bentuk visual.
Sketsa awal
Berdasarkan deskripsi karakter yang diberikan, mulailah dengan membuat beberapa interpretasi berbeda dengan siluet, kostum, dan gaya rambut yang bervariasi. Pastikan desain awal tidak terlalu mirip satu sama lain dan coba berpikir out-of-the-box. Pada tahap ini, tidak perlu fokus pada detail, tetapi pastikan siluet sudah mencerminkan konsep karakter. Anda atau tim dapat memilih satu sketsa atau menggabungkan elemen dari beberapa thumbnail menjadi satu desain karakter akhir.
Lembar karakter (character sheet)
Setelah desain karakter ditentukan, buat lembar karakter yang menunjukkan karakter dari berbagai sudut dan pose. Ini diperlukan karena karakter akan dilihat dari berbagai sudut saat dianimasikan, dirender sebagai model 3D, atau difilmkan secara live-action. Lembar karakter juga bisa mencakup ekspresi wajah umum dan detail motif khas seperti tato atau aksesori.
Jika karakter memiliki beberapa variasi pakaian, buat referensi untuk masing-masing. Misalnya, jika karakter memiliki jaket, gambar versi dengan dan tanpa jaket untuk menunjukkan lapisan pakaian di bawahnya.
Karakter latar belakang (background characters)
Seni konsep karakter tidak hanya mencakup tokoh utama, tetapi juga karakter pendukung dan latar belakang. Anda perlu mempertimbangkan bagaimana karakter-karakter ini terlihat saling terkait, dengan cukup kesatuan visual agar terasa berasal dari dunia yang sama, tetapi tetap unik satu sama lain. Untuk karakter latar belakang seperti penduduk desa atau orang-orang dalam game atau film, Anda mungkin perlu membuat banyak variasi dari desain dasar agar mereka seragam namun tetap berbeda.
Seni Konsep Latar / Lingkungan
Seni konsep latar / lingkungan adalah visualisasi lanskap dan tempat dalam film, video game, dan animasi.
Pembuatan sketsa awal (drafting)
Untuk seni lingkungan, mulai dengan membuat sketsa thumbnail sesuai dengan setting yang ingin dibuat. Untuk beberapa jenis seni konsep, suasana dan nuansa proyek adalah hal paling penting, sementara untuk yang lain, detail praktis jadi prioritas. Di tahap ini, fokuslah pada kejelasan ide, bukan hasil akhir. Sketsa awal biasanya dalam warna abu-abu (greyscale), dengan pembagian latar depan, tengah, dan belakang yang jelas.
Untuk memulai, akan sangat membantu jika Anda merancang landmark utama seperti bangunan utama atau titik fokus. Untuk latar yang lebih kecil seperti alun-alun atau ruangan, pikirkan denah lantai dan bagaimana karakter berinteraksi dengan ruang tersebut. Setting harus cocok dengan karakteristik cerita, sambil tetap terasa seperti tempat nyata yang bisa dihuni karakter.
Model 3D
Jika lingkungan Anda mencakup bangunan atau struktur kompleks, Anda dapat membuat mockup 3D kasar terlebih dahulu. Dalam Clip Studio Paint, Anda bisa mengimpor model 3D dan melihat dari berbagai sudut sebelum mulai melukis konsep final. Jika tidak familiar dengan software modeling 3D, Anda bisa menggunakan model dasar seperti silinder, kubus, atau bidang datar langsung di Clip Studio Paint untuk menyusun komposisi sederhana. Menggunakan model 3D dapat memudahkan visualisasi ruang dan mengenali masalah sejak awal.
Warna dan Penyelesaian (finishing)
Warna sangat penting dalam seni konsep karena dapat mengubah suasana latar secara drastis. Selain warna lokal tiap objek, pikirkan juga pencahayaan dan cuaca. Gunakan alat seperti penyesuaian warna atau peta gradasi untuk membuat beberapa versi. Meski Anda punya ide warna utama, versi yang tak terduga bisa saja menjadi pilihan terbaik.
Desain properti (Prop Design)
Desain properti mencakup objek yang digunakan karakter atau pemain, seperti aksesori penting, senjata, dan alat dalam video game, animasi, dan film. Desain properti juga melibatkan tantangan teknis agar alat peraga terlihat realistis dan mendalam. Meski game dan animasi bisa menembus batas realisme, prop untuk film live-action harus bisa dibuat secara fisik.
Sketsa Awal
Prop harus mencerminkan fungsi dan keterkaitannya dengan karakter serta dunia cerita. Untuk sketsa awal, Anda bisa mengambil inspirasi dari objek nyata atau alam, fokus pada siluet dan bentuk utama. Pertimbangkan bahan pembuatannya, bentuk dan fungsi, serta bagaimana karakter akan menggunakannya.
Rendisi 3D
Di tahap seni konsep, Anda tidak perlu membuat model 3D lengkap, tetapi tetap bermanfaat untuk membuat rendisi kasar menggunakan bentuk dasar seperti kubus, silinder, dan piramida. Anda bisa membuat mockup di Clip Studio Paint dan menambahkan detail pada wireframe.
Penyelesaian (finishing)
Untuk desain properti akhir, tambahkan detail seperti tekstur dan variasi, serta klarifikasi poin-poin penting agar tim selanjutnya tidak bingung saat mengembangkan desain Anda. Menambahkan karakter untuk skala pada lembar model di tahap ini juga akan sangat membantu.
Desain Konsep Kendaraan & Mecha
Desainer kendaraan menciptakan visual untuk mobil, pesawat, kapal, dan sebagainya. Desain tidak hanya harus terlihat keren, tetapi juga fungsional. Misalnya, kendaraan harus kokoh untuk melintasi lautan bergelombang atau jalan berbatu, dan harus aerodinamis jika kecepatan jadi prioritas.
Sketsa
Pelajari sejarah kendaraan nyata seperti mobil, kapal selam, dan pesawat luar angkasa untuk referensi. Mungkin juga ada arahan gaya bentuk yang telah ditentukan, seperti desain bulat atau bersudut tajam untuk kelompok karakter tertentu. Buat sketsa ide yang sesuai dengan visi art director, ambil inspirasi dari kendaraan nyata atau bentuk alam.
Fungsi dan tekstur
Saat merapikan desain, terus pikirkan bagaimana tiap elemen berfungsi. Misalnya, ketebalan material, posisi tangki bahan bakar atau mesin, dan lainnya. Tambahkan tekstur material pada tahap ini. Clip Studio Assets menyediakan berbagai tekstur logam dan kayu yang cocok untuk desain kendaraan atau mesin.
Karya akhir
Setelah desain final ditentukan, buat lembar model untuk menunjukkan kendaraan dari berbagai sudut. Buat juga ilustrasi kendaraan dalam setting aslinya berdasarkan seni konsep lingkungan. Sertakan karakter sebagai perbandingan skala, serta detail lain agar kendaraan tampak menyatu dengan lingkungan.
Apa Kata Seniman Tentang Clip Studio
CLIP STUDIO PAINT PRO
untuk seni karakter, seni konsep, ilustrasi
CLIP STUDIO PAINT EX
untuk komik, manga, webtoon, & animasi
Perbandingan Clip Studio Paint PRO / EX
| Fitur | PRO Untuk ilustrasi profesional |
EX Semua fitur PRO + fitur animasi dan komik |
|---|---|---|
Ilustrasi (seni karakter, seni konsep, dll.) |
||
Impor / penggunaan model 3D |
||
Ekstrak garis dari gambar dan model 3D |
||
Penyimpanan komposisi layer |
||
Pembuatan komik satu halaman |
||
Proyek multi-halaman |
||
Pembuatan webtoon |
* | |
Ekspor PDF dan e-book |
||
Pembuatan animasi / film sederhana |
||
Pembuatan animasi berdurasi penuh |