Apa itu seni konsep?
seni konsep adalah pengembangan visual untuk proyek-proyek seperti animasi, film, VFX (efek visual), dan video game. Meskipun bukan hasil akhir, seni konsep merupakan bagian penting dari proses pra-produksi, karena membantu tim kreatif memiliki arahan visual yang jelas dan seragam untuk mendukung cerita.
Para seniman konsep dan desainer konsep menggunakan aplikasi menggambar digital seperti Clip Studio Paint untuk mengerjakan berbagai aspek visualisasi, mulai dari desain properti kecil hingga konsep karakter dan lukisan lingkungan. Karya seni konsep ini dapat dijadikan dasar untuk pembuatan model 3D, animasi karakter, bahkan set fisik dan kostum dalam film.
Apa saja jenis-jenis seni konsep?
Berikut beberapa jenis utama dari seni konsep:
- Seni konsep latar / lingkungan: Menggambarkan lokasi dan dunia tempat cerita berlangsung, termasuk latar fiktif untuk cerita fantasi atau fiksi ilmiah. Ini melibatkan pembangunan dunia secara visual yang disesuaikan dengan keseluruhan cerita, termasuk interior penting yang akan ditampilkan.
- Seni konsep karakter / kostum: Mencakup desain fisik karakter, pakaian, gaya rambut, dan ekspresi dalam proyek animasi.
- Desain properti (prop design): Visualisasi objek penting dalam cerita seperti aksesori, furnitur, senjata, dan lainnya.
- Seni konsep arsitektur: Merancang bangunan, reruntuhan, situs arkeologi, hingga kastil fantasi yang cocok dengan dunia cerita. Jenis ini juga bisa termasuk dalam seni konsep latar / lingkungan.
- Desain teknologi / kendaraan: Merancang mesin seperti mobil, sepeda motor, atau peralatan teknologi lainnya yang penting dalam cerita.
Bagaimana cara menggambar seni konsep?
Membuat seni konsep adalah proses coba-coba yang melalui beberapa tahapan revisi dan penyempurnaan berdasarkan masukan dari art director atau tim kreatif. Efisiensi sangat penting di tahap awal, di mana ide divisualisasikan secara ringkas melalui thumbnail kecil dan jelas. Berikut langkah-langkah umumnya:
1. Memahami konsep
Art director akan memberikan penjelasan kepada seniman konsep mengenai kebutuhan dan tujuan dari seni konsep. Ini bisa mencakup kepribadian karakter, latar dunia, hingga spesifikasi detail lainnya dari proyek.
2. Mengumpulkan referensi
seniman konsep akan mencari referensi untuk inspirasi dan panduan. Kadang, tim kreatif memberikan mood board atau panduan gaya. Foto tekstur, alam, atau arsitektur bisa membantu dalam pewarnaan dan atmosfer, serta menambahkan kesan realistis.
3. Membuat thumbnail
Thumbnail awal biasanya sangat sederhana untuk dengan cepat mengeksplorasi berbagai pendekatan. Bisa berupa sketsa garis, sketsa hitam-putih, atau siluet. Cobalah berpikir dari berbagai sudut tentang bagaimana objek atau karakter dapat ditampilkan.
Thumbnail akan ditunjukkan kepada art director atau anggota tim lainnya untuk memperoleh masukan dan menyempurnakan arah visual.
4. Gambar resolusi tinggi
Dari thumbnail yang terpilih, konsep diperjelas dengan detail lebih lengkap. Detail ini dipengaruhi oleh kebutuhan teknis dan nuansa proyek. Pada tahap ini, artist mulai membayangkan bagaimana objek atau karakter berinteraksi dalam dunia tersebut. Sebelum masuk ke tahap rendering, catatan margin dapat ditambahkan pada bagian konsep yang tidak terlihat di tahap thumbnail saat ini.
5. Sentuhan akhir
Setelah bentuk dan konsep disetujui, desain akhir dipilih untuk penggambaran yang lebih detail. Revisi tambahan bisa dilakukan untuk skema warna atau elemen lainnya.
Dalam pembuatan karya akhir, seniman konsep bisa menggunakan model 3D, penggaris perspektif, atau tekstur untuk menciptakan ilustrasi seni konsep yang akurat dan realistis. Alat digital seperti Clip Studio Paint sangat ideal untuk proses ini.
Setelah selesai, seni konsep dibagikan kepada direktur artistik / art director dan tim. Jika perlu, dilakukan revisi. Jika sudah final, seni konsep ini digunakan sebagai dasar untuk tahap berikutnya seperti desain set, produksi kostum, atau animasi.
Bagaimana cara menjadi seorang seniman konsep?
Tidak ada jalur pasti untuk menjadi seniman konsep. Baik belajar di sekolah seni maupun belajar mandiri sama-sama memungkinkan, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Apa pun jalurnya, penting untuk terus berlatih menggambar, mempelajari dasar-dasar seni, dan menguasai alat menggambar digital seperti Clip Studio Paint.
Sebaiknya juga buat portofolio online yang mudah diakses untuk menunjukkan kemampuan menggambar dan menyampaikan ide. Saat awal memulai, Anda bisa fokus pada satu bidang seni konsep seperti desain properti, latar tempat, atau karakter.
Mengapa seniman konsep menggunakan aplikasi seni digital?
Alat menggambar digital banyak digunakan dalam seni konsep karena membuat prosesnya lebih efisien dan fleksibel terhadap revisi. Selain mesin kuas yang canggih, Clip Studio Paint memiliki fitur berguna seperti penggaris perspektif, model 3D untuk objek dan karakter, layer comp, dan lainnya. Tingkatkan perjalananmu dalam dunia seni konsep dengan mencoba Clip Studio Paint versi gratis di sini.
Apa Kata Seniman Tentang Clip Studio
CLIP STUDIO PAINT PRO
untuk seni karakter, seni konsep, ilustrasi
CLIP STUDIO PAINT EX
untuk komik, manga, webtoon, & animasi
Perbandingan Clip Studio Paint PRO / EX
| Fitur | PRO Untuk ilustrasi profesional |
EX Semua fitur PRO + fitur animasi dan komik |
|---|---|---|
Ilustrasi (seni karakter, seni konsep, dll.) |
||
Impor / penggunaan model 3D |
||
Ekstrak garis dari gambar dan model 3D |
||
Penyimpanan komposisi layer |
||
Pembuatan komik satu halaman |
||
Proyek multi-halaman |
||
Pembuatan webtoon |
* | |
Ekspor PDF dan e-book |
||
Pembuatan animasi / film sederhana |
||
Pembuatan animasi berdurasi penuh |