Apa itu desain grafis?
Desain grafis adalah bahasa visual yang memadukan prinsip dan elemen untuk menyampaikan pesan kepada audiens. Beragam konten visual seperti logo, poster, sampul buku, infografik, dan lainnya semuanya mengandung unsur desain grafis.
Desainer grafis profesional menciptakan konten visual menggunakan perangkat lunak desain seperti Clip Studio Paint untuk memenuhi permintaan klien atau tim mereka. Warna, tipografi, gambar, dan elemen desain lainnya diatur sedemikian rupa agar pesan dapat tersampaikan dengan jelas dan efektif.
Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari berbagai jenis desain grafis serta bagaimana keterampilan ilustrasi bisa diterapkan dalam bidang desain grafis.
Jenis-jenis desain grafis
Berikut adalah beberapa kategori umum dalam desain grafis:
- Desain kemasan
- Desain poster
- Desain logo
- Desain web
- Ilustrasi grafis
- Tipografi
- Infografik
- Desain editorial/majalah
Masing-masing kategori memerlukan keterampilan dan teknik tersendiri untuk berkomunikasi secara efektif, namun prinsip dasar desain tetap digunakan di semuanya. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang prinsip desain di sini.
Bagaimana cara menggunakan keterampilan ilustrasi dalam desain grafis?
Ilustrasi grafis menggabungkan proses desain grafis dan ilustrasi dalam satu karya yang terpadu. Penggunaan gambar dalam desain grafis membantu menjalin koneksi dengan audiens dan menyampaikan pesan secara kreatif.
Ilustrasi dapat digunakan untuk menyampaikan ide kompleks dalam satu gambar, atau sebagai pendukung informasi yang disampaikan melalui teks. Keterampilan ilustrasi dapat diterapkan untuk membuat logo, karya utama yang menarik perhatian, latar belakang, hingga ornamen dekoratif. Dasar-dasar seperti komposisi, keseimbangan, dan teori warna juga digunakan baik dalam ilustrasi maupun desain grafis.
Sebagai ilustrator, Anda dapat mengkhususkan diri dalam membuat ilustrasi atau elemen teks di Clip Studio Paint untuk digunakan dalam proyek desain, atau memperluas kemampuan dengan mempelajari keterampilan desain seperti tata letak, tipografi, dan komposisi. Meskipun ilustrator dan desainer grafis bisa menjadi dua peran berbeda, kemampuan untuk menguasai keduanya akan membuat karya Anda lebih menyatu secara keseluruhan—dengan nuansa visual yang konsisten antara ilustrasi, teks, dan elemen desain lainnya.
Dasar-dasar teori warna
Teori warna merupakan fondasi dari skema warna yang efektif dalam desain. Skema warna yang digunakan dapat memengaruhi dampak emosional dari desain. Dengan mempelajari teori warna dan psikologi warna, Anda bisa menyampaikan pesan secara lebih efektif melalui desain.
Skema warna
Skema warna sangat penting dalam desain grafis. Namun, perlu berhati-hati agar tidak menggunakan terlalu banyak warna karena bisa mengganggu fokus dan membuat pesan desain tidak tersampaikan dengan jelas.
Berikut beberapa metode umum membuat skema warna dengan roda warna:
Monokromatik: Pilih satu warna utama dari roda warna, lalu tambahkan variasi warna dengan tingkat kecerahan dan saturasi yang berbeda namun masih dalam nuansa yang sama. Hasil akhirnya akan terasa tenang dan harmonis.
Analog: Pilih satu warna utama, lalu tambahkan warna-warna yang berdekatan dengannya di roda warna. Karena perbedaannya kecil, hasilnya akan terlihat seragam.
Komplementer: Pilih satu warna utama dan kombinasikan dengan warna yang berseberangan pada roda warna. Anda juga bisa mencoba variasi seperti komplementer terpecah atau tetradik. Cocok untuk menyorot bagian tertentu dengan warna aksen.
Triadik: Pilih tiga warna utama yang berjarak sama di roda warna. Skema ini memberikan kontras yang baik namun tetap seimbang dan stabil.
Anda juga bisa membuat skema warna dari foto, misalnya dengan menggunakan Mode pendamping di Clip Studio Paint.
Psikologi warna
Psikologi warna mempelajari bagaimana warna memengaruhi psikologi dan perilaku manusia. Saat memilih warna dalam desain, penting untuk mempertimbangkan arti dan efek psikologis dari warna tersebut.
Sebagai contoh, jika ingin menciptakan nuansa hangat dan menyenangkan, gunakan warna seperti kuning, oranye, atau cokelat. Warna merah dan kuning juga efektif untuk menarik perhatian. Sebaliknya, jika ingin menciptakan kesan tenang dan damai, pilih warna-warna dingin seperti biru, hijau, atau ungu. Biru khususnya memberikan efek menenangkan dan dapat digunakan untuk menciptakan rasa percaya dan stabilitas dalam desain.
Biasakan diri dengan dengan perangkat lunak seni digital
Untuk membuat ilustrasi grafis, Anda bisa menggunakan alat gambar seperti Clip Studio Paint. Cobalah versi trial gratis untuk mulai belajar membuat proyek desain grafis sambil mengasah keterampilan Anda. Untuk ide proyek pemula dalam desain grafis, lihat referensinya di sini.
Apa Kata Seniman Tentang Clip Studio
CLIP STUDIO PAINT PRO
untuk seni karakter, seni konsep, ilustrasi
CLIP STUDIO PAINT EX
untuk komik, manga, webtoon, & animasi
Perbandingan Clip Studio Paint PRO / EX
| Fitur | PRO Untuk ilustrasi profesional |
EX Semua fitur PRO + fitur animasi dan komik |
|---|---|---|
Ilustrasi (seni karakter, seni konsep, dll.) |
||
Impor / penggunaan model 3D |
||
Ekstrak garis dari gambar dan model 3D |
||
Penyimpanan komposisi layer |
||
Pembuatan komik satu halaman |
||
Proyek multi-halaman |
||
Pembuatan webtoon |
* | |
Ekspor PDF dan e-book |
||
Pembuatan animasi / film sederhana |
||
Pembuatan animasi berdurasi penuh |